Sekolah di kota orang itu susah-susah
gampang. Terkadang makan gak teratur, godaan setan, sepi, pokoknya banyak deh. Apa
lagi kalau masalah duit, hal yang satu ini memang problematika anak kos. Kalo
udah duit di dompet tinggal beberapa lembar (itu yang warna kuning gambar
Tuanku Imam Bonjol), pasti merasakan sakitnya penderitaan hidup (lebay banget
lu fir, hehehehe), tapi memang itu realitasnya. Bisa di ancungi jempol buat
teman-teman yang bekerja sambil kuliah (perjuangan gitu dah) dan juga
orang-orang yang mampu ke bawah (soalnya mereka mencari peluang jam tambahan. Maksudnya,
ngajarin anak-anak).
Dibalik itu semua, terkadang orang yang
seperti aku juga merasakan kelaparan yang begitu dahsyat (cetar cetar). Berbeda
kehidupan dengan yang dulu, dekat sama orang tua. Lalu, bilamana sepi begini, sepintas
di otak. “Bagaimana ya kok orang tua bisa berjuang sampai-sampai menyekolahkan
diriku? Apalagi jaman dulukan gak seperti sekarang, pasti berat dari diriku
yang ku alami sekarang.” (true story kan?) Yah, bersyukur dah atas semua Allah
berikan ke kita dan yang pasti, jangan menyerah begitu saja.
“Fir, sekolah yang bener ya nak, jangan
kecewakan ibu.” Perkataan tersebut pasti terucap bagi kita-kita yang kuliah.
Kita renungkan lagi teman-teman, apakah yang kita lakukan sudah benar?. Ya
Allah, tunjukkan kebenaranmu, jauhi diriku dari jalan yang sesat, amin ya rabb.
Orang tua mengorbankan semuanya demi
sekolah kita. Segala fasilitas semuanya diberikan. Kalau dihitung-hitung, yah,
aku aja geleng-geleng, pemberian Allah, Alhamdulillah. Terkadang teman-teman
yang datang ke kos, ada yang kepingin fasilitas kosku. Alhamdulillah berarti,
orang tuaku memberikan ini dengan susah payah dan aku diberi fasilitas yang
lebih. Jadi, janganlah diriku mengeluh karena ada orang yang lebih “di bawah”
daripada aku
Terakhir, merenung, ternyata Allah itu
maha pengasih. Alhamdulillah sebesar-besarnya. Moga lembaran hidup yang baru
ini, jangan Engkau beri jalan yang sesat. Hamba ingin membesarkan nama baik
kota hamba serta ingin menjadi anak yang berguna, baik bagi orang tua, maupun
bagi negara. Ya Allah, dengar seruanku ini. Jadikanlah hamba orang yang cerdas
dan taat atas perintah-Mu. Amin
Source : My brain and my experience
Tidak ada komentar:
Posting Komentar