Welcome To My Private Blog, Have Fun ^^

Minggu, 24 Februari 2013

Renungkanlah

      Sekolah di kota orang itu susah-susah gampang. Terkadang makan gak teratur, godaan setan, sepi, pokoknya banyak deh. Apa lagi kalau masalah duit, hal yang satu ini memang problematika anak kos. Kalo udah duit di dompet tinggal beberapa lembar (itu yang warna kuning gambar Tuanku Imam Bonjol), pasti merasakan sakitnya penderitaan hidup (lebay banget lu fir, hehehehe), tapi memang itu realitasnya. Bisa di ancungi jempol buat teman-teman yang bekerja sambil kuliah (perjuangan gitu dah) dan juga orang-orang yang mampu ke bawah (soalnya mereka mencari peluang jam tambahan. Maksudnya, ngajarin anak-anak).

      Dibalik itu semua, terkadang orang yang seperti aku juga merasakan kelaparan yang begitu dahsyat (cetar cetar). Berbeda kehidupan dengan yang dulu, dekat sama orang tua. Lalu, bilamana sepi begini, sepintas di otak. “Bagaimana ya kok orang tua bisa berjuang sampai-sampai menyekolahkan diriku? Apalagi jaman dulukan gak seperti sekarang, pasti berat dari diriku yang ku alami sekarang.” (true story kan?) Yah, bersyukur dah atas semua Allah berikan ke kita dan yang pasti, jangan menyerah begitu saja.

      “Fir, sekolah yang bener ya nak, jangan kecewakan ibu.” Perkataan tersebut pasti terucap bagi kita-kita yang kuliah. Kita renungkan lagi teman-teman, apakah yang kita lakukan sudah benar?. Ya Allah, tunjukkan kebenaranmu, jauhi diriku dari jalan yang sesat, amin ya rabb.

      Orang tua mengorbankan semuanya demi sekolah kita. Segala fasilitas semuanya diberikan. Kalau dihitung-hitung, yah, aku aja geleng-geleng, pemberian Allah, Alhamdulillah. Terkadang teman-teman yang datang ke kos, ada yang kepingin fasilitas kosku. Alhamdulillah berarti, orang tuaku memberikan ini dengan susah payah dan aku diberi fasilitas yang lebih. Jadi, janganlah diriku mengeluh karena ada orang yang lebih “di bawah” daripada aku

      Terakhir, merenung, ternyata Allah itu maha pengasih. Alhamdulillah sebesar-besarnya. Moga lembaran hidup yang baru ini, jangan Engkau beri jalan yang sesat. Hamba ingin membesarkan nama baik kota hamba serta ingin menjadi anak yang berguna, baik bagi orang tua, maupun bagi negara. Ya Allah, dengar seruanku ini. Jadikanlah hamba orang yang cerdas dan taat atas perintah-Mu. Amin

Source : My brain and my experience

Tidak ada komentar:

Posting Komentar