Welcome To My Private Blog, Have Fun ^^

Jumat, 25 September 2015

Kuatkan Hamba Ya Allah..

Selamat malam bagi rekan-rekan yang hatinya lumpuh. What? Lumpuh? Bawa ke RS dong? Hehehehe. Selingan dikit.
Sekali lagi, Selamat malam rekan-rekan bujang dan perjuangan untuk mendapatkan pendamping hidup... MAALLLAAMMM !!!!Agak berbeda ya malam ini. Ya sedikit mau berbagi kepada rekan-rekan khususnya yang masih ting-ting. Maaf sebelumnya, judulnya agak sedikit ngenes ya, tapi Insya Allah isinya bermanfaat. Semoga yang masih rekan-rekan yang melenceng jauh dari jalan-Nya diberi petunjuk dan yang berikhtiar untuk menunggu sang pendamping, semoga semakin kuat ikhtiar dan diberi kesabaran yang melimpah. Amiin.

Mumpung masih menunggu unduhan nih, lebih baiknya saya sedikit memberikan tips ya. Oh iya, mau tanya nih, situ masih di "hantui" sama bayangan Ex? Masih sayang sama Ex? Si Ex selingkuh kan? Ada pacar baru kan? Lho si Ex masih mau komunikasi sama kamu padahal dia punya pacar? Kenapa si Ex begitu?

Ya begitulah. Cinta-cintaan anak remaja. Saya mengetahui kelemahan saya, kurang begitu bisa dalam hal pacaran. Hah? Pacaran? Oh maaf, pacaran mah gak boleh dan gak mungkin juga ada pelajaran PACARAN di sekolah/kampus. Kata dosen saya sih, "Kalian boleh aja pacaran, memang sudah jamannya kok. Asal pacaran yang memberikan semangat." Iya sih bener, berikan semangat. Tapi tetep, statementnya saya sangat gak setuju. Karena pada akhirnya, lebih banyak masalah orang pacaran daripada yang single (baca: JOMBLO) dan gak ada kan budaya harus pacaran pada remaja Indonesia. Sudahlah jangan ejek jomblo (Lho, lho, balik ke topik!).

Seiring dengan berkembangnya jaman, pacaran ini juga merajalela. Hingga-hingga hamil diluar nikahlah, ngedrugs, ikut-ikutan gaul gitu. Ahh sudahlah. Bagi yang diputusin atau memutusin pacarnya. Alhamdulillah, jalan terbuka buat kalian untuk memperbaiki diri agar bisa lebih baik lagi. Ehh, tapi gimana kalau si Ex malah hubungin lagi?

Nih saya ada beberapa tips biar kamu bisa lebih kuat menghadapi masalah yang begini

1. NIAT
Ingat niat kamu kan ingin memperbaiki diri. Allah sudah tidak memperbolehkan pacaran. Sudahlah, lupakan yang sudah lewat.

2. JANGAN MEMENTINGKAN PERASAAN
Kalau kamunya masih sayang dengan dia, berpikirlah orang tuamu yang lebih sayang dengan kamu. Allah lebih sayang kok sama kamu. Iyaa, kamu gak bujang lapuk kok. Tenang aja. Allah akan memberikan rencana yang lebih baik dari apa yang kamu pikirkan.

3. ABAIKAN KOMUNIKASI DIA
Semakin kamu komunikasi, semakin gak mupon, dia juga semakin senang. Ingat, kita ingin memperbaiki. Berpikirlah ke depan. Toh, kalau diri kita siap, untuk suami/istri juga. Sudahlah, tolak saja. Apalagi ajak makan. Bila memang mau ucapin "Mohon maaf lahir dan batin", balas saja sekedarnya. Jangan bikin dia membalas dan candaan gitu. Itu peluang dia biar kamu luluh lagi dan gak mupon.

4. ABAIKAN AJAKANNYA
Sudahlah, intinya kalau memang ngajak ini dan itu, TOLAK saja. Apalagi dia sudah punya pacar. Ahhhh, masa kamu tega mau menyakiti hati pacar dia. Gimana kalau kamu diposisi pacar dia (ehh, malah nyuruh pacaran, tak boleh). Pokoknya TOLAK. Sini makan bareng aku aja (CAANNDDDAAA !!!!).

5. JANGAN BERLEBIHAN
Dia datang ke rumah?? Lho!! Aku harus bagaimana??
Terimalah sebagai tamu. Jangan berlebihan. Sekedarnya saja.
Jangan sampai terbawa suasana akan cerita dia. Nanti BAPER lhoo.. ohh iya, jangan BAPER aja pokoknya. Ingat NIATANnya ya !!!

Jika kamu sudah menolaknya beberapa kali hingga dia jenuh. Insya Allah, gak bakal ngajak lagi. Ingat, kamu memperbaiki diri untuk pendamping hidupmu dimasa mendatang.

Terus buat yang sedang berjuang dengan ikhtiarnya. Bagaimana nih caranya biar lebih kuat lagi? (Insya Allah termasuk saya)
1. KOMUNIKASI SEKEDARNYA
Jika lawan jenismu marah, senang, sayang, nyaman, itu juga tergantung dari kamu lagi lho. Kenapa? Wanitakan biasanya ada yang senang dipuji, ada yang senang dirayu. Ya begitulah. Kalau kamu berlebihan dalam komunikasi hingga berjanji dengan si dia, ya jangan salahkan dia kalau nanti dia nekat akan membatasimu. Cukuplah sekedarnya.

2. JANGAN MUDAH DIRAYU (Bagi Wanita)
Pria itu ya begitu. Pintar merayu demi apa yang dia dapatkan. Makanya responnya wanita juga keep jutek dan jangan baper. Sudahlah. Niat mau memperbaiki diri.

Dan kesimpulan saya, gak usah berlebihan. Semua bakal tergantung kitanya lagi. Dan keep relationship with parents and God. Toh, Doa restu dari Orang Tua. Kita nikah nanti juga restu orang tuakan, bukan Rumah Makan Restu, maupun restu dari tetangga.

Oke, sampai disini dulu yaaa... Kalau ada salah kata atau ada perasaan yang menyinggung, mohon maaf lahir dan batin. Selamat Malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar