Welcome To My Private Blog, Have Fun ^^

Selasa, 25 Oktober 2016

Sharing-Sharing Part III - PHP, Pemberi Harapan Palsu, Ntah apa lah itu.

PHP ya, Pemberi Harapan Palsu. Bahasa Gaooolll anak jaman sekarang broohhh. Siapa yang beri harapan? Siapa yang mengharap? Siapa pelakunya? Siapa Korbannya? Oh iya coy, sebelum ane jelaskan Kata gaolll ini menurut pandangan ane, mending kita cari-cari dulu coy arti kata ini. Bentar-bentar, ane ngeteh anget dulu, biar kuat melawan kerasnya hidup ini.
Berikut Screenshot atau Screen Capture atau apalah sebutannya, setelah ane cari-cari si PHP ini.


Ane comot dari Kitabgaul.com, dari blog (ada nama penulisnya), dan dari apaitu.com.

Setelah ane selidiki juga si kata PHP ini di Google, ternyata kata gaooll ini selalu dikait-kaitkan dengan hubungan anak remaja. Maksudnya adalah masa pendekatan antara cowok dan cewek pada usia-usia remaja gitu. Cowok PHP, Cewek PHP. Ya gitu lah. 
Tetapi setelah ane selidiki lebih dalem lagi (apaan dalem-dalem?), lebih tepatnya PHP ini seseorang yang memberikan janji tapi tidak ditepati. 
- Lho kok bisa? kan itu ingkar janji namanya. - Oke kita akan bahas lebih mendalam lagi.

Ingat, ini penjelasan menurut ane ya. Dari penyelidikan amatir yang ane lihat dilingkungan kehidupan ane. Jadi, jangan dijadikan acuan. Syukur-syukur kalo kalian ikutin pemikiran ane. Insya Allah, ane beri pemikiran yang bener-bener berkah. Hahahaha. Lho kok malah jadi ke spiritual? Oke oke, lanjut.


PHP Level Hubungan Antar Anak Remaja (Cowok-Cewek)
Menurut ane sih PHP ini yaitu si korban ini memiliki harapan yang lebih. Berarti ada pelakunya yang membuat harapan ini dong. Padahal pelakunya sendiri sadar dan tidak sadar melakukan itu. Ya namanya jaman sekarang sih, ada istilah baper = bawa perasaan (nanti, Insya Allah akan ane bahas nih si Baper kalo ada waktu). Jadinya, realita yang terjadi pun berbeda dengan harapan yang ada di otak si korban, dan menuduh si pelaku PHP. Peristiwa ini sering terjadi di masa-masa remaja. Namanya juga anak muda coy. Haha. Oke lanjut.

- Lho, kok gitu? Masa sih? seharusnya pelakunya sadar dong. Jangan memainkan perasaan orang.
- Yeeee, lu kira. Gw kan masih cari jodoh. Wajar dong chat cewek banyak. Lu aja yang kebaperan.

Cukup-cukup.. kalau perang sih gak ada habis-habisnya.


PHP Level Janji
Tidak hanya hubugan antar anak remaja, PHP pun meluas maknanya.

- Lu janji kemarin jam berapa? Kok gak nongol. Dasar PHP.

Nah ini. PHP sekarang pun meluas maknanya hingga ke janji sana janji sini. Ntah ane bingung nih level PHP dan ingkar janji. Tapi kayaknya parah ingkar janji ye, Ntahlah.
Ada juga PHP dengan kondisi seperti ini.

- Asik ntar malem jalan sama do'i
(tiba-tiba do'i ngechat kalau do'i gak bisa jalan)
- Asem ni orang PHP.

Nah kan, meluas maknanya. Ingat, PHP hanya terjadi karena adanya harapan yang tak terealisasi. Itupun dia tak memahami apa yang terjadi dengan si pelaku (kalimat ini berlaku untuk PHP level Janji)


Solusi
Ya, ane memang gak terlalu hebat dalam melakukan chat dengan lawan jenis (merendah). Karena ane takut dibilang PHP. Jadi kalau solusi untuk PHP level hubungan antar anak remaja, yaaaaaa. Ingat umurlah. Sudah tua, cari jodoh tapi jangan banyak chattingan. Gak baik. Banyak chattingan disini maksudnya adalah banyak orang-orang (lawan jenismu) yang kamu chat. Itu akan menumbuhkan kebaperan-kebaperan yang ada. Cakeppsss.

Untuk PHP level Janji. Yaaakkkk.... Yakkk apa ya?? Haha. Bodo laa.
Coba bertanya pada diri, apakah kita berpikir sering berpikir positif atau negatif? Apakah kita memahami jika seseorang itu memiliki keperluan mendadak? atau diriku yang baper bener? (kalau yang baper itu biasanya terjadi karena orang yang disukainya. Contohnya, ajakan orang yang ia sukai mengajak hal yang penting tetapi orang tersebut masih sibuk, dan endingnya gak jadi ketemu.) Hayo. Gimana? Biasanya orang yang menjudge PHP ini adalah tipe yang tidak berpikir positif. Bener gak? Coba gini aja deh ya, ubahlah PHP itu dalam bentuk yang bermanfaat. Contohnya melatih kesabaran, atau ada hal baik dibalik peristiwa PHP itu. Paham tak?

Gimana Berkah? Insya Allah.
Jangan kebanyakan chat cewek bagi kaum adam. Toh, kamu yang dicap jelek juga kalau ketahuan orang-orang. Stay cool. Chat aja sama orang yang bener-bener kamu sukai (JANGAN DIAJAK PACARAN, BERARTI CHAT SEKEDARNYA). Kalau rejeki, Insya Allah nikah sama dia. Aamiin ya Rabb.
Janji juga mesti ditepati. Insya Allah kita sama-sama belajar kok. Berubah untuk yang lebih baik.
See u all. Take care and be healty.

Selasa, 25 Oktober 2016.
Firmansyah - @fierrzee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar