Welcome To My Private Blog, Have Fun ^^

Jumat, 17 Februari 2017

Hijrah ke Arah Lebih Baik dari Hari Kemarin

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat malam rekan-rekan yang bahagia dan selalu bersyukur atas nikmat-Nya. Karena nikmat-Nya yang tak henti-hentinya mengalir kepada kita semua. Aamiin ya Rabbal Alamin. 
Di postingan ini tak ada tutor maupun ulasan, hanya sekedar sharing-sharing saja biar gak berdebu gitu blognya. Atau ada rekan-rekan ada ide, saya mau nulis apa buat post ke depan? Via Email atau Whatsapp saja. Kalau masih kejangkau idenya, bisa saja nanti di tulis kok.

Sesuai judul ya. Hijrah ke arah yang lebih baik.
Ya, setiap hari itu kita mesti lebih baik dari kemarin, apa saja bentuknya. Dari bertambahnya ilmu ataupun mengubah sikap yang buruk ke arah yang baik.
Ya, untuk menambah pahala itu susah dilakukan daripada menambah dosa. Makanya berlomba-lomba kebaikan itu berat daripada berlomba-lomba keburukan.
Ya, karena dari itu, kita mesti sadar jika kita ini hanya makhluk yang kecil, dan tak berdaya terhadap-Nya.
Ya, karena dari itu, kita memerlukan pertolongannya, selalu berdoa kepada-Nya tanpa lelah agar selamat dari dunia dan akhirat.

Media pembelajaran kebaikan sekarang semakin mudah. Teknologi semakin canggih, kita belajar pun juga semakin canggih pula. Untuk mendengarkan tausiyah, kita bisa mendengarkannya melalui televisi. Channel-channel islami sekarang mulai banyak, dan banyak juga kajian yang dipaparkan oleh ustadz-ustadz. Pengguna smartphone pun juga bisa lebih leluasa untuk mencari kajian-kajian islam. Youtube sebagai perantara ustadz-ustadz untuk menyampaikan dakwahnya. Jadi, apalagi yang membuat kita kesusahan untuk mengakses kajian islami?

Belajar gak ada yang instan kok, sama halnya dengan hijrah. Saya juga gak langsung jenggotan, terus bersyiar di semua sosmed saya, pake gamis kemana-mana. Ya enggak lah. Sedikit demi sedikit, Insya Allah bisa. Dari pola pikir dahulu dan mendengarkan tausiyah melalui Youtube dan channel-channel di TV. Itupun juga sambil di kaji lagi atau di bandingkan (lebih tepatnya di diskusikan). Para muslimin insya Allah diberi pikiran yang sangat-sangat logis oleh Allah jika ada suatu kajian yang janggal dan pasti Alah memberikan petunjuk mana yang benar dan salah. Sudah mendengarkan kajian islami saja menurut saya kita mulai berhijrah. Lebih bagus lagi jemaahan tiap sholat di mesjid. Wow banget.

Memang berat kok. Terpaksa pastinya. Tapi ya itu ujiannya. Lama-lama ikhlas kita menjalaninya. Insya Allah.
Bukan riya ya, hanya share saja nih. Contohnya saja membaca Al-Qur'an yang kita masih bolong-bolong. Maksudnya hari ini baca, dua hari ke depan gak baca. Yap, untuk setiap hari membaca saja kadang berat. Tetapi kita mesti paksakan agar membacanya tiap hari. Jangan sampai Al-Qur'an kita berdebu. Nanti ada masanya, akan merasakan aneh jika sehari tak membaca Al-Qur'an. Insya Allah, kita diberi hidayah oleh-Nya dan selalu Istiqomah tetap dijalan-Nya.

Masih banyak juga hal-hal yang belum hijrah di diri saya kok rekan-rekan. Hanya kita saling menyupport untuk berjalan di jalan-Nya.
Untuk masalah jodoh, kalau kita hijrah, insya Allah jodoh kita juga hijrah seperti kita. Insya Allah saya yakin itu. Tapi tetap, kita jalani dengan ikhlas dan penuh suka cita, karena panggilan dari-Nya, bukan panggilan dari orang ya.
Terpaksa akan terkonversikan ke Keikhlasan. Insya Allah.

Sampai disini dulu tulisan saya, keep istiqomah dijalan-Nya, selalu bersyukur, dan berhijrah ya.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar