Ulasan Laptop ASUS A454Y AMD-A8

Assalamualaikum rekan-rekan, selamat pagi. Alhamdulillah, rejeki gak kemana. Setelah laptop saya sebelumnya kena musibah, keesokannya langsung cari laptop baru karena belum kelarnya perkuliahan. Sebelum membeli, teman saya sudah merekomendasikan laptop @#$%@#$ karena didukung AMD Quad Core A9. Lihat dari gambarnya, ready 4k video. Maksudnya adalah kita bisa menonton video berkualitas Ultra HD dengan lancar. Saya pun tertarik karena iklan tersebut.

Singkat cerita, karena orang rumah ASUS lovers (lebih percaya sama produk ASUS daripada yang lain), jadi gagal niat mau beli laptop incaran karena beda merk. Mau gak mau, ya keliling dulu lah sambil minta brosur lah. Kemudian, kepincut sama ASUS X454Y karena sama-sama AMD Quad Core A8. Karena lebih prefer ke ASUS, ya mantapkan hati saja. Dengan budget 4,5 jt, langsung angkut dah ni laptop. Alhasil, menakjubkan perfomanya dan akan kita akan bahas satu per satu setelah saya memakai hampir sebulan laptop ini.

Berikut penampakannya

Speksifikasi

CPU: AMD Quad Core A8-7310, up to 2.5 GHz, 2M Cache

GPU: AMD Radeon R5 Graphics

RAM: 4GB DDR3 Speed 1600 MHz

HDD: 500 GB

Bluetooth: Qualcomm Atheros 4.0

LAN: Realtek PCIe GBI Family

WLAN: Qualcom Atheros AR956x

Sound: Conexant SmartAudio HD with ASUS SonicMaster Tech.

USB 2.0 x 2, USB 3.0 x 1, VGA Port, HDMI Port, DVD, SD Reader.

Free DOS

Warranty: 24 Months

Review

Laptop kelas menengah ini sangatlah powerfull untuk kerja dan browsing. Dengan AMD Quarcore A8 dengan Clockspeed 2.2 GHz, multitasking lancar sekali. Memutar film kualitas HD (720p) dan full HD (1080p) tak ada hambatan. Booting pun juga cepat sekali. Sangat terasa beda dengan laptop sebelumnya (ya iya lah. Laptop tahun 2012 vs 2016 jelas beda). Editing foto menggunakan Photoshop pun tak ada hambatan. Pokoknya rekomended buat kerja.

Berikut penampakan dari CPUZ dan GPUZ:

Langsung aja dah Plus Minusnya yee.

Kelebihan

1. Fisik

- Dari fisik dulu ya. Tombol Keyboardnya gede-gede termasuk tombol arah. Pastinya puas dong buat main game Touch.

- Tetap dingin walaupun beroperasi berjam-jam.

2. Gaming

- Pecinta PES 2013 gak bakal nyesel beli laptop ini, lancar habis dah. Game yang coba sih PES 2017, CoD - World at War, CoD - Black Ops, Guitar Hero III, dan Point Blank dan Lancar aja semua dengan low quality, kecuali PES 2017 yang memang patah-patah dah. Point Blank pun harus di set ukuran SD agar lancar dimainkan. Game saya tani versi semua ya. Hahahaha.

3. Multitasking

- Akhirnya saya balik lagi ke Google Chrome karena di laptop sebelumnya terasa berat banget pake Chrome. Nge-youtube sambil kerja pun tak ada hambatan. Berat atau gaknya saat ngebrowsing tergantung dari coding websitenya juga. Untuk mencari streaming gratisan pun terhambat juga karena iklan (agak-agak berat gitu). Tapi gak bakal nyesel sama performanya kok.

- Google Chrome, Ms. Word, dan Touch Online dalam satu kinerja dan lancar-lancar saja tanpa harus close app.

4. Software

- Pasang aplikasi editing video atau photo? gak masalah. Hanya saja sedikit mengecewakan untuk user yang suka edit video. Nanti akan dibahas.

Kekurangannya

1. Fisik

- Tak ada kipas internalnya. Entah kenapa ASUS gak memberi lubang pembuangan panas dilaptop kelas menengah seperti ini. Kemungkinan karena Prosesor yang sudah menggunakan teknologi terbaru, jadinya tak perlu kipas. Tetapi, saya tetap menggunakan kipas external.

- Touchpad yang terlalu sensitif dan lebih srek dengan touchpad dilaptop sebelumnya.

- Batrai tanam.

- Mengganti Harddisk atau menambah RAM mesti buka keseluruhan? Saya tak tau tentang ini. Tapi memang tak seperti laptop sebelumnya.

2. Gaming

- Terkadang FPS turun atau drop. Main Guitar Hero III pun tetap aja drop FPSnya, apalagi Call of Duty. Tapi gak parah kok dan masih bisa dimainkan.

- FPS yang kurang lancar untuk Point Blank Player di HD mode.

- PES 2017 yang masih ada matrix modenya.

3. Software

- Memang saya kurang mengeksplor aplikasi editing foto seperti CorelDraw dan Adobe Photoshop. Tetapi untuk Adobe Premier, kurang cocok dan kadang drop FPS. Saya pun juga belum mencoba Adobe After Effect karena belum paham untuk pengoprasiannya.

- Ada kejanggalan pada laptop ini, terutama di dxdiag. Model laptop yang tertampil pada dxdiag adalah X455YA. Sebenarnya ini X454Y atau X455YA?

4. Sound

- Bass kurang terasa. Berbeda dengan laptop kemarin dan tak ada fitur Bass Boosternya. Walaupun sudah di akali menggunakan Razer Surround pun tetap saja kurang srek.

Kurang puas ulasannya? Cuma bisa segini saja rekan-rekan. Mungkin ada yang lebih expert dari saya, bisa aja komen dibawah. Hihihi.

Intinya saya puas menggunakannya. Laptop dengan menggunakan Prosesor APU (gabungan dari CPU dan GPU) dengan clockspeed 2,2 GHz, maka memberikan pengalaman yang takkan terlupakan. Asik dah.

Mau tau lagi apa itu Prosesor dengan teknologi APU? langsung aja artikelnya

https://jalantikus.com/tips/perbedaan-cpu-gpu-dan-apu/

http://hamdanacid.blogspot.co.id/2015/07/pengertian-apu.html

https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120904045134AAEHYKd

Sekian sampai disini dan terima kasih buat pembaca.